Laman

Sabtu, 25 Mei 2013

Alat Penilaian Guru


LEMBAR REFLEKSI SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN
Nama                          : …………………………………………………………………..
NIM                            : ………………………………………………………………….
Program Studi            : ………………………………………………………………….
UPBJJ                         : ………………………………………………………………….
A.  RefleksiKompenenPembelajaran
1.     Apakahkegiatanpembelajaran yang telahsayalakukansesuaidenganindikator yang sayalakukan ?
………………………………………………………………………………………
Hal initerjadikarena :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2.     Apakahmateri yang telahsayasajikansesuaidengantingkatperkembangananak ?
………………………………………………………………………………………
Hal ini terjadi karena :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
3.     Apakah media pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan ?
………………………………………………………………………………………
Hal ini terjadi karena :
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………....
4.     Bagaimana reaksi anak terhadap metode pembelajaran yang saya gunakan ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
5.     Apakah alat penilaian yang saya gunakan sesuai dengan tingkat perkembangan anak ?
………………………………………………………………………………………
Hal ini terjadi karena :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
B. Refleksi Proses KegiatanPembelajaran
1.     Apakakah pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan SKH yang saya susun ?
……………………………………………………………………………………….

Rabu, 22 Mei 2013

Peningkatan Profesionalisme Guru

Jika berbicara tentang dunia pendidikan  maka yang akan terlintas dalam benak kita adalah sebuah lembaga sekolah dengan berbagai pemandangannya. Sebuah halaman yang luas, guru yang sedang mengajar dan beberapa siswa yang sibuk belajar. Tidak di pungkiri, hal itu merupakan  pemandangan yang sangat indah dan menenangkan untuk di lihat.
Namun tanpa di sadari tidak semuanya nampak seindah kelihatannya. Ada beberapa guru yang terkadang justru memberikan pengalaman tidak menyenangkan yang tanpa di sadari akan di ingat seumur hidup oleh si anak didik.
Mungkin akan tampak sederhana jika saya mengatakan "Guru marah-marah karena si anak bandel". Semua akan menjawab hal itu sebagai hal yang wajar. Namun saya pernah mendengar kata-kata emosi guru yang tanpa kontrol mengatakan bahwa si anak adalah anak yang bandel, nakal dan stigma-stigma lainnya yang jelas-jelas tidak menguntungkan bagi psikologi anak. Memang pada awalnya anak akan diam, namun itu dikarenakan anak kecewa pada dirinya sendiri.
Padahal alih-alih mengatakan hal yang jelek atau ancaman seharusnya kita mencari kekurangan diri kita dalam mengajar, seperti bahan ajar atau media, cara mengajar yang menyenangkan akan lebih menghemat waktu dan tepat sasaran.
contohnya : saat murid saya mengganggu temannya, saya akan bertanya, "Apakah Dwi anak yang pintar?" dan dengan jelas dia akan menjawab "Iya, saya anak yang pintar bu guru". Saat itu kita menjelaskan bahwa anak yang pintar tidak akan mengganggu temannya, dan ulangi berkali-kali.
Biasanya semua anak akan menuruti kita supaya mendapat gelar "anak yang pintar".
Dan ingat bapak/ibu guru jangan pernah kita memberi afirmasi yang negatif kepada anak didik yang notabene mereka adalah masa depan bangsa kita.


Selasa, 21 Mei 2013

Sertifikasi Guru 2013

www.sergur.kemdiknas.go.idMasa Verifikasi untuk mengikuti Sertifikasi tahun 2013 sudah lewat. Tinggal menunggu UKA yang waktunya terus berubah tidak pasti.
Hari ini sekolah kami mendapat surat yang berisikan informasi tentang pelaksanaan UKA dan sosialisasi mengenai sertifikasi. Jadi yang belum jelas bisa langsung menanyakan ke dinas.
atau bisa mengakses www.sergur.kemdiknas.go.id  kemudian klick "daftar guru belum bersertifikat pendidik"
Setelah masuk kemudian tuliskan NUPTK, kemudian akan muncul semua informasi yang anda butuhkan.
Cukup simple bukan?
Selamat Berjuang para Pahlawan tanpa tanda jasa.