IV:
Struktur Kurikulum
|
A.
Pengertian
Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan
pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan pembelajaran,
program pengembangan, dan beban belajar.
B.
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan (STPP)
Standar
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak merupakan kriteria minimal tentang
kualifikasi perkembangan anak yang mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik motorik,
kognitif, bahasa, sosial-emosional,
dan seni.
1.
Nilai-nilai agama dan
moral, meliputi:
mengenal
agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif,
menjaga kebersihan diri
dan lingkungan, mengetahui hari
besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang lain.
2.
Fisik Motorik, meliputi:
a.
Motorik Kasar: memiliki kemampuan gerakan tubuh secara terkoordinasi, lentur,
seimbang, dan lincah dan mengikuti aturan.
b.
Motorik Halus: memiliki kemampuan menggunakan alat untuk mengeksplorasi
dan mengekspresikan diri dalam berbagai bentuk.
c. Kesehatan
dan Perilaku Keselamatan: memiliki berat badan, tinggi badan, lingkar kepala
sesuai usia serta memiliki kemampuan untuk berperilaku hidup bersih, sehat, dan
peduli terhadap keselamatannya.
3. Kognitif, meliputi:
a. Belajar dan Pemecahan Masalah: mampu
memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang
fleksibel dan diterima sosial dan menerapkan pengetahuan atau pengalaman dalam
konteks yang baru.
b. Berfikir logis: mengenal berbagai perbedaan, klasifikasi, pola,
berinisiatif, berencana, dan mengenal sebab akibat.
c. Berfikir simbolik: mengenal,
menyebutkan,
dan menggunakan lambang bilangan 1-10, mengenal abjad, serta
mampu merepresentasikan berbagai benda dalam bentuk gambar.
4.
Bahasa, meliputi:
a.
Memahami (reseptif) bahasa: memahami cerita, perintah, aturan, dan
menyenangi serta menghargai bacaan.
b. Mengekspresikan Bahasa: mampu
bertanya, menjawab pertanyaan, berkomunikasi secara lisan, menceritakan kembali
apa yang diketahui
c.
Keaksaraan: memahami
hubungan bentuk dan bunyi huruf, meniru
bentuk huruf, serta memahami kata dalam cerita.
5. Sosial-emosional,
meliputi:
a. Kesadaran diri: memperlihatkan
kemampuan diri, mengenal perasaan
sendiri dan mengendalikan diri, serta mampu menyesuaian diri dengan orang lain
b. Rasa Tanggung Jawab untuk Diri dan Orang lain: mengetahui hak-haknya, mentaati aturan, mengatur diri
sendiri, serta bertanggung jawab atas perilakunya untuk kebaikan sesama.
c. Perilaku Prososial: mampu
bermain dengan teman sebaya, memahami perasaan, merespon, berbagi, serta
menghargai hak dan pendapat orang lain; bersikap kooperatif, toleran, dan
berperilaku sopan.
6.
Seni, meliputi: mengeksplorasi dan mengekspresikan diri,
berimaginasi dengan gerakan, musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya
(seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni.
C.
Kompetensi
Inti
Kompetensi
Inti (KI) pada Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai STPP yang
harus dimiliki peserta didik PAUD pada usia 6 tahun. Jadi Kompetensi Inti
merupakan operasionalisasi dari STPP dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki
anak dengan berbagai kegiatan pembelajaran melalui bermain yang dilakukan di
satuan PAUD. Kualitas tersebut berisi gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Secara terstruktur kompetensi inti dimaksud mencakup:
1.
Kompetensi Inti-1
(KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2.
Kompetensi Inti-2 (KI-2)
untuk kompetensi inti sikap sosial.
3.
Kompetensi Inti-3
(KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4.
Kompetensi Inti-4
(KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Rumusan
kualitas masing-masing kompetensi inti yang harus dimiliki peserta didik
terurai pada tabel di bawah ini.
KOMPETENSI INTI
|
|
KI-1
|
Menerima
ajaran agama yang dianutnya
|
KI-2
|
Memiliki
perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri,
disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri,
jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau
pengasuh, dan teman
|
KI-3
|
Mengenali
diri, keluarga,
teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi,
seni, dan budaya di rumah, tempat
bermain dan satuan PAUD dengan
cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba);
menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan
mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain
|
KI-4
|
Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa,
musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan
perilaku anak berakhlak mulia
|
D.
Kompetensi
Dasar
Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 Pendidikan Anak
Usia Dini berisikan kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu tema
pembelajaran pada PAUD yang mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar
dikembangkan berdasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat dan memperkaya antar program pengembangan. Dalam
merumuskan Kompetensi Dasar juga memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, serta ciri dari suatu program pengembangan yang hendak
dikembangkan. Kompetensi Dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1.
Kelompok1:kelompok Kompetensi
Dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1
2.
Kelompok 2: kelompok
Kompetensi Dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2
3.
Kelompok 3: kelompok
Kompetensi Dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3
4.
Kelompo 4: kelompok
Kompetensi Dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
Uraian dari setiap Kompetensi Dasar untuk setiap
kompetensi inti adalah sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI DASAR
|
|
KI-1.
Menerima ajaran agama yang dianutnya
|
1.1.
Mempercayai adanya
Tuhan melalui ciptaan-Nya
|
|
1.2.
Menghargai diri sendiri,
orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
|
||
KI-2.
Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya
diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerjasama, mampu menyesuaikan diri,
jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau
pengasuh, dan teman
|
2.1.
Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat
|
|
2.2.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
|
||
2.3.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
|
||
2.4.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
|
||
2.5.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
|
||
2.6.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan
sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
|
||
2.7.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran,
mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
|
||
2.8.
Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
|
||
2.9.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika
diminta bantuannya
|
||
2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
kerjasama
|
||
2.11.
Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
|
||
2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur
|
||
2.13.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun kepada orang tua,
pendidik dan/atau pengasuh, dan teman
|
||
KI-3.
Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi,
seni, dan budaya di rumah, tempat
bermain dan satuan PAUDdengan cara: mengamati dengan indra
(melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan
informasi; mengolah informasi/ mengasosiasikan, dan mengkomunikasi-kan
melalui kegiatan bermain
|
3.1.
Mengenal kegiatan beribadah
sehari-hari
|
|
3.2.
Mengenal perilaku baik sebagai
cerminan akhlak mulia
|
||
3.3.
Mengenal anggota tubuh, fungsi,
dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus
|
||
3.4.
Mengetahui cara hidup sehat
|
||
3.5.
Mengetahui cara memecahkan
masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif
|
||
3.6.
Mengenal benda -benda
disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
|
||
3.7.
Mengenal lingkungan sosial
(keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
|
||
3.8.
Mengenal lingkungan alam (hewan,
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
|
||
3.9.
Mengenal teknologi sederhana
(peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
|
||
3.10.
Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
|
||
3.11.
Memahami bahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
|
||
3.12.
Mengenal keaksaraan awal
melalui bermain
|
||
3.13.
Mengenal emosi diri dan orang
lain
|
||
3.14.
Mengenali kebutuhan, keinginan, dan
minat diri
|
||
3.15.
Mengenal berbagai karya dan
aktivitas seni
|
||
KI-4.
Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui
bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta
mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
|
4.1.
Melakukan kegiatan beribadah
sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
|
|
4.2.
Menunjukkan perilaku santun
sebagai cerminan akhlak mulia
|
||
4.3.
Menggunakan anggota tubuh untuk
pengembangan motorik kasar dan halus
|
||
4.4.
Mampu menolong diri sendiri untuk
hidup sehat
|
||
4.5.
Menyelesaikan masalah sehari-hari
secara kreatif
|
||
4.6.
Menyampaikan tentang apa dan
bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran,
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,
dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
|
||
4.7.
Menyajikan berbagai karyanya
dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang
lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi)
|
||
4.8.
Menyajikan berbagai karyanya
dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca,
tanah, air, batu-batuan, dll)
|
||
4.9.
Menggunakan teknologi sederhana
(peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk
menyelesaikan tugas dan kegiatannya
|
||
4.10.
Menunjukkan kemampuan berbahasa
reseptif (menyimak dan membaca)
|
||
4.11.
Menunjukkan kemampuan berbahasa
ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
|
||
4.12.
Menunjukkan kemampuan keaksaraan
awal dalam berbagai bentuk karya
|
||
4.13.
Menunjukkan reaksi emosi diri
secara wajar
|
||
4.14.
Mengungkapkan kebutuhan,
keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat
|
||
4.15.
Menunjukkan karya dan aktivitas
seni dengan menggunakan berbagai media
|
E.
Indikator
perkembangan
a.
Pengertian
Indikator perkembangan
merupakan penanda perkembangan yang lebih spesifik dan terukur pada satu
program pengembangan untuk memantau/menilai perkembangan anak. Indikator perkembangan juga merupakan gambaran minimal mengenai ciri-ciri
peserta didik yang dianggap telah mencapai kemampuan dasar pada tingkatan usia tertentu. Untuk mempertegas
kedudukan indikator, maka indikator perkembangan harus dipahami sebagai berikut.
1.
Indikator perkembangan merupakan kontinum perkembangan dan
belajar peserta didik PAUD usia lahir-6 tahun dan dijabarkan berdasarkan
kelompok usia.
2.
Indikator perkembangan dirumuskan berdasarkan Kompetensi
Dasar (KD).
3.
Indikator perkembangan untuk KD pada KI 3 dan KI 4 menjadi
satu untuk memberikan pemahaman bahwa pengetahuan dan keterampilan merupakan
dua hal yang menyatu.
b.
Fungsi
Agar lebih
tepat dalam memaknai dan menggunakan indikator perkembangan, maka fungsi
indikator hendaklah dipahami dengan cermat. Fungsi indikator secara lebih jauh
adalah:
1
Indikator perkembangan menjadi acuan untuk memantau/menilai
perkembangan anak sesuai dengan tahapan usianya
2
Indikator perkembangan tidak dibuat untuk menjadi kegiatan
pembelajaran, tetapi menjadi panduan yang digunakan pendidik dan/atau pengasuh
dalam melakukan stimulasi dan observasi kemajuan perkembangan peserta didik.
3
Indikator juga dapat:
·
Memberi inspirasi dalam mengembangkan materi
pembelajaran
·
Memberi inspirasi dalam mendesain
kegiatan pembelajaran
·
Memberi inspirasi dalam
mengembangkan bahan ajar
c.
Rumusan
Indikator Perkembangan
Rumusan dan rincian
indikator perkembangan anak secara lengkap terlampir (Lihat Dokumen Pemetaan
KI, KD dan Indikator Kurikulum 2013 PAUD)
F.
Keterkaitan
Dan Hubungan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar Dan Indikator
Perkembangan
Para
pendidik hendaklah memahami Keterkaitan Dan
Hubungan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Perkembangan. Hal-hal yang harus dipahami pendidik
meliputi:
1.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi Kompetensi Dasar.
2.
Kompetensi Inti merupakan pengikat Kompetensi Dasar.
3. KI dirancang dalam empat kelompok
yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (KI-1), sikap sosial
(KI-2), pengetahuan (KI-3) dan penerapan pengetahuan/keterampilan (KI-4).
4. Keempat kelompok tersebut menjadi acuan dalam pengembangan
Kompetensi dasar. KI 1 yaitu kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan
dan kompetensi inti 2 yaitu yang berkenaan dengan sikap sosial dikembangkan
secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada saat anak melakukan
berbagai kegiatan bermain yang berhubungan dengan pengetahuan (KI 3) dan penerapan pengetahuan (KI 4)
5. Indikator
perkembangan dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD).
6. Indikator
perkembangan merupakan kontinum perkembangan dan belajar peserta didik PAUD
usia lahir-6 tahun dan dijabarkan berdasarkan kelompok usia.
7. Indikator
perkembangan untuk KD pada KI 3 dan KI 4 menjadi satu untuk memberikan
pemahaman bahwa pengetahuan dan keterampilan merupakan dua hal yang menyatu.
LEMBAR KERJA
|
1 komentar:
Terimakasih, sangat membantu..
Posting Komentar